Penantian

Penantian
Oleh: Sofi Lisdayanti


Mati kou terbunuh sepi
Menunggu sekar tak kembali
Tunas tumbuh merambah hati
Rimbun mengurung jiwa penanti
Mati tersungkur ia di tangan
Jari kecil anak bangsawan
Dimanakah ia yang kucari
Dimanakah ia yang kunanti
Silahkan,
Tutupi saja mataku dengan bata hingga buta
Silahkan,
Penuhi saja telingaku dengan api
Hingga tuli
Silahkan,
Sumpal saja mulutku dengan batu
Hingga bisu
Namun hatiku tak bisa kou perlakukan semaumu
Jika ia telah kembali
Katakan aku telah lama mencari
Jika ia tak mau menemui
Katakan jumpai aku di perut bumi

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kritik Sastra novel hujan

JAYALAH NEGERIKU Oleh: Sofi Lisdayanti

Kemanakah?