Takdir Hidup

Oleh: Sofi Lisdayanti

Menggigir dengan berbantal lengan
Tersiksa dalam panasnya aspal jalanan
Bergelut memerangi kelaparan
Ketika nafas terengah-engah spanjang jalan

Pagi aku berlari
Siang aku berjuang
Malam aku bersabda kepada alam
Sengsara badan hidup pun malang

Aku mengutuk kantuk
Dalam malam aku terketuk
Melawan mata badan meringkuk
Mengucap doa seraya tertunduk

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kritik Sastra novel hujan

JAYALAH NEGERIKU Oleh: Sofi Lisdayanti

Kemanakah?